<noscript><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7686965\x26blogName\x3dLoving+Lovely+Love...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://clodi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dfr_FR\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://clodi.blogspot.com/\x26vt\x3d-6057690938476466135', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script></noscript>
 

mercredi, novembre 03, 2004
cinta?
Dia : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa?
Aku : Kamu dong!!!
Dia : Menurut kamu, aku ini siapa?
Aku : (berpikir sejenak lalu menatapnya dengan pasti) Kamu tulang rusukku!!! Karena Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur,Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua Pria mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, tidak lagi merasakan sakit di hati...

Setelah menikah, kami mengalami masa yang indah dan manis untuk sesaat. Setelah itu, kami mulai tenggelam dalam kesibukan masing-masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup kami menjadi membosankan. Kenyataan hidup yang kejam membuat kami mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Kami mulai bertengkar dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari pada akhir sebuah pertengkaran dia lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak, "Kamu nggak cinta lagi sama aku!". Aku sangat membenci ketidakdewasaannya dan secara spontan balik berteriak, "Aku menyesal kita menikah! Kamu ternyata bukan tulang rusukku!!!"

Tiba-tiba dia terdiam dan berdiri terpaku untuk beberapa saat. Aku menyesal akan apa yang sudah kuucapkan, tetapi seperti air yang telah tertumpah tidak mungkin untuk diambil kembali. Dengan berlinang air mata, dia kembali ke rumah dan mengambil barang-barangnya, bertekad untuk berpisah. "Kalau aku bukan tulang rusukmu, biarkan aku pergi. Biarkan kita berpisah dan mencari pasangan sejati masing-masing."

Lima tahun berlalu. Aku tidak menikah lagi, tetapi tetap berusaha mencari tahu akan kehidupannya. Dia pernah ke luar negeri tetapi sudah kembali. Dia pernah menikah dengan seorang asing dan bercerai. Aku agak kecewa bahwa dia tidak menungguku kembali. Dan di tengah malam yang sunyi aku mereguk kopiku dan merasakan sakit di hatiku. Tetapi aku tidak sanggup mengakui bahwa aku merindukannya.

Suatu hari, kami akhirnya kembali bertemu. Di airport, di tempat dimana banyak terjadi pertemuan dan perpisahan, kami dipisahkan hanya oleh sebuah dinding pembatas.
Aku : Apa kabar ?
Dia : Baik... Apakah kamu sudah menemukan rusukmu yang hilang?
Aku : Belum.
Dia : Aku akan terbang ke New York dengan penerbangan berikut. Aku akan kembali 2 minggu lagi. Telpon aku kalau kamu sempat. Kamu tahu nomor telepon kita, tidak ada yang berubah.

Dia tersenyum manis, kemudian berlalu.
"Good bye...."

Satu minggu kemudian ternyata dia adalah salah satu korban Menara WTC.

Malam itu, sekali lagi, aku mereguk kopiku dan kembali merasakan sakit di hatiku. Akhirnya aku sadar bahwa sakit itu adalah karena dia, tulang rusukku sendiri yang telah dengan bodohnya aku patahkan.

"Kita melampiaskan 99% kemarahan justru kepada orang yang paling kita cintai. Dan akibatnya adalah fatal. Seringkali penyesalan itu datang belakangan akibatnya setelah kita menyadari kesalahan kita, semua sudah terlambat...."


Karena itu jagalah dan sayangilah orang yang kau cintai dengan segenap hatimu..., Sebelum kau mengucapkan sesuatu berpikirlah dulu, apakah kata-kata yang akan kau ucapkan menyakiti orang yang kau cintai?? Kalau iya sebaiknya jangan kau ucapkan. Karena akan semakin besar resiko kau kehilangan orang yang kau cintai. Jadi berpikirlah dahulu, apakah kata-kata yang akan kau ucapkan sebanding dengan akibat yang akan kau terima??"

God Bless You........

Author: Unknown




p.s: mon beau chou, je suis très desolée pour te blesser à bien des égards et de nombreuses fois.. conduis-moi pour être mieux jour après jour.. je veux t'aimer plus en plus comme ce que tu as fait à moi... amour, je t'adore!
posted by clodi @ 09:47  
0 Comments:
Enregistrer un commentaire
<< Home
 
 

after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope!
i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous!
About Me

Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
Previous
Archives
Daily Clicks

Kutamitami-Lenteraku
UjungjariKu-BEBE
Blogger Family
Blogger Online Magazine

Media Box


| View Show | Create Your Own

Fellowship
Credits

Free Blogger Templates

BLOGGER