<noscript><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7686965\x26blogName\x3dLoving+Lovely+Love...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://clodi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dfr_FR\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://clodi.blogspot.com/\x26vt\x3d-6057690938476466135', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script></noscript>
 

vendredi, mars 09, 2007
ekstrim
sebelum menikah dulu, kami ikut pembekalan untuk pernikahan dari Gereja-nya Bébé. kebetulan aku belum jadi jemaat Gereja tersebut, tapi ikut serta lah.. biar rame! lumayan juga dapat ilmu.

nah, pada sesi pertama.. kami dibagi dalam beberapa kelompok. *aku lupa waktu itu sekelompok dengan Bébé atau tidak ya? ah, tapi itu ga penting* lalu masing-masing disuruh menjawab beberapa pertanyaan.

aku menemukan 2 pertanyaan yang menurutku cukup ekstrim. detil pertanyaannya aku tidak ingat betul, tapi intinya kira-kira seperti ini lah:

yang pertama,
suatu hari terjadi kebakaran di komplek tempat tinggalmu, sementara kamu sedang berada di kantor yang berjarak tidak jauh dari lokasi kebakaran. *jadi, masih memungkinkan untuk berjalan kaki* mendengar kejadian itu, kamu langsung berlari menuju ke lokasi tersebut. tapi kamu terhenti di persimpangan jalan. 100 meter belok ke kiri, adalah rumah orang tua kamu. sementara, 100 meter belok ke kanan, adalah rumah teman hidup kamu *aku membacanya: berarti aku harus memilih, menyelamatkan orang tuaku kah? atau menyelamatkan Bébé kah?*

mesti diingat: bahwa kondisinya kita sudah menikah dan hanya kita yang bisa menyelamatkan mereka. jadi, pilih yang mana? orang tua kah? atau pasangan kah?


jawaban dari pertanyaan ini cukup seragam. bahwa semuanya akan berbelok ke kanan, menyelamatkan teman hidup *baca: spouse* masing-masing. yah, maklumlah.. yang ditanyain juga kan para calon penganten . jadi pasti jelas jawabannya. , kalo nga kan.. bisa bubar jalan, khihihihihi.....


nah, ada yang lebih ekstrim lagi nih....



pertanyaan kedua,
bagaimana kalau kebakaran terjadi di rumahmu, sementara kamu cuma bisa menyelamatkan satu nyawa. satu nyawa! siapa yang akan kamu selamatkan? teman hidupmu kah? atau anakmu?

mesti diingat: bahwa kondisinya kita baru punya satu anak. kita hanya bisa menyelamatkan salah satu dari mereka. jadi, pilih yang mana? pasangan kah? atau anak kah?


pertanyaan ini benar-benar bikin mati kutu! sebagian malah mencari-cari kemungkinan bahwa si pasangan *suami atau istri* tentunya bisa menyelamatkan diri mereka sendiri. sedangkan anak butuh pertolongan. jadi, semua orang.. *sekali lagi, semua orang!* memilih menyelamatkan anak ketimbang pasangan!

dan,
cuma aku yang memilih untuk menyelamatkan teman hidupku. mereka semua menatapku nanar! disangka aku terpesona kali mungkin dengan teman hidupku.


tapi, waktu itu aku beralasan begini:
teman hidup itu kan, orang yang di hadapan Nya aku berjanji untuk menjaganya, bersamanya saat suka dan duka sampai maut yang memisahkan aku dengan dia. sementara, anak itu ANUGERAH!

waktu itu, aku berfikir..
jika kondisinya seperti itu, aku akan menyelamatkan Bébé, pasti!



tapi, sekarang?
kalo Bébé teledor dikit ngurusin Lentera, aku langsung marah-marah. kalo ada apa-apa, Lentera yang pertama muncul di benakku, bukan Bébé. ada apa-apa dengan Lentera, aku langsung khawatir, gelisah, takut! sementara, kalo bebe jatuh sakit dan terbatuk-batuk.. aku malah sebel dan menyuruhnya bobo di kamar depan aja, supaya suara batuknya tidak mengganggu tidurnya Lentera. padahal, di kamar luar belum disemprot.. banyak nyamuk.. Bébé kan bisa makin sakit justru!

halah! sampai sekarang pertanyaan ekstrim yang kedua ini masih terngiang-ngiang. siapa yang kupilih? sambil jauh dalam lubuk hati berharap Tuhan jangan tempatkan aku di persimpangan itu.


kalo kamu, bisa jawab dengan pasti nga?
kamu milih siapa?

Libellés :

posted by clodi @ 12:56  
14 Comments:
  • At 3:38 PM, Blogger Patricia Astrid said…

    wah nggak enak banget contoh2nya Clod, ngetes amaat ...

    Tapi emang kalo udah punya anak beda katanya hehe. Nyokapku bilang, "anak itu kan darah daging!" hehe ... terus ada lagi yg bilang cerai sama suami bisa, sama anak mana bisa.

    Gimana si Tera kabarnya ? Makin lucu aja yah!

     
  • At 5:26 AM, Anonymous Anonyme said…

    sama..dulu aku jg begitu. Awal2nya pilih pasangan..because I cannot live without him. Tapi sekarang udah punya anak, jawabannya beda. Mending aku aja deh yang menghadap-Nya. suami dan anak harus diselamatkan. Karena ga bisa terbayangkan hidup tanpa mereka berdua..jadi aku aja yang mengalah..
    Mudah2an aku ga akan pernah dihadapi pilihan itu deh..syeyeemm..

     
  • At 8:32 AM, Blogger inez said…

    Clodiii... lama nih gw gak main kesini..aduh senangnya hidup mu... jadi ikut senang gw...:)

    susyeee bener ya pertanyaanya..untuk gw yang msh single dan blm puny anak gini lebih susah lagi jawabnya clod hehehhe...tp emang kita tuh kan harus prepare untuk kondisi2 yang crusial, yang ekstrim..

    gw doain lo (dan gw juga) gak akan ada di kondisi ektrim itu ya..

     
  • At 6:45 PM, Blogger yaya said…

    Pertanyaan no.1: aku jawab menyelamatkan orangtuaku. Karena aku inget banget ada ayat di AlQuran (maaaf bukan SARA) ada yg intinya gini:
    biarpun udah menikah, orangtua tetaplah yang nomor 1. Dan katanya kalo kita menyakiti hati ortu kita sendiri, naah Tuhan pasti akan marah sama kita

    Pertanyaan no.2: milih nyelamatin anak karena aku percaya siapapun pasanganku nanti, dia pasti akan lebih senang aku menyelamatkan buah cinta kita *gubraks deeh bahasanya...

    Huhuhu dilematis sekali pertanyaannya, Clodiiiiii...

     
  • At 12:52 AM, Blogger ayu said…

    Bener yagh Clod gw juga gitu, kalo laki gw teledor ngurus anak gw gw bisa spanning, sampe gw wanti wanti sama doi kalo gw kerja laki gw nggak boleh bawa anak gw keluar jauh kecuali ke park itupun gw wanti wanti sama dia mesti hati hati, entah kenapa gw takut sama kejadian penculikan anak parno yaghh gw but ow... well naluri ibu lahh

     
  • At 2:19 AM, Blogger Labibah said…

    ilihannya berat yaaaaaaaaaaa.
    tetapi memang anak jadi nomor satu, aku juga klo ada apa2 dengan anak2. tandukku bisa kluar. bgitu juga suamikuuu hehe

    salam buat tera yah

    -maknyak-

     
  • At 10:18 AM, Anonymous Anonyme said…

    kalo vi3 disuruh milih saat ini mah vi3 pasti pilih suami donk.. ntah kalo ntar punya anak ya.. brubah kali...

    -vi3-

     
  • At 4:19 PM, Blogger keluarga dhermawan said…

    waktu KPP, gw juga dapet pertanyaan yg susah kyk gitu.. intinya pilih ortu atau pasangan. Dgn lantang calon suami jawab.. pilih ortu lah !!.. Gw cuma bisa melotot bete.. hahahhaa, siwalaaann.. apeees.

     
  • At 1:32 PM, Blogger ShOFa ImOeT said…

    *binun*
    baru aja putus plus lum ngerasain punya anak..
    jawaban dipending ampe taun dpn sist:P
    hihihi..

     
  • At 9:47 PM, Anonymous Anonyme said…

    aiihh susah bener pertanyaannya. Jadi gw ngga ikutan ngejawab deh Clod abis benar² ngga bisa milihnya. Duuhhh jangan sampe deh harus menghadapi situasi spt itu *knock the wood*

    Oya Clod, gw pindah blog :D

     
  • At 4:35 PM, Blogger dwiAgus said…

    dalam hal ini mungkin gak ada pilihan yang benar atau yang salah,.. berserah biar DIA ajah lah yang menggerakkan kaki milih yang mana.....

     
  • At 9:34 PM, Blogger nie said…

    bener2 posting yg useful!!!
    Wah wah jadi thinking twice dehhhh hehehehe....
    Anak atau suami yah? hmmm...

     
  • At 12:28 PM, Anonymous Anonyme said…

    hidup ini penuh piLihan..
    hari ini miLih anak
    besok miLih istri
    besok lusa Lagi miLih diri sendiri..

    ugh! postingamu bener-bener bikin good point for thinking twice CLod...

     
  • At 5:16 PM, Anonymous Anonyme said…

    ga bisa jawab.. mungkin baru bisa jawab saat gw dihadapkan pada situasi itu. moga2 nggak akan pernah..

     
Enregistrer un commentaire
<< Home
 
 

after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope!
i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous!
About Me

Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
Previous
Archives
Daily Clicks

Kutamitami-Lenteraku
UjungjariKu-BEBE
Blogger Family
Blogger Online Magazine

Media Box


| View Show | Create Your Own

Fellowship
Credits

Free Blogger Templates

BLOGGER