<noscript><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7686965\x26blogName\x3dLoving+Lovely+Love...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://clodi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dfr_FR\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://clodi.blogspot.com/\x26vt\x3d-6057690938476466135', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script></noscript>
 

lundi, avril 17, 2006
long weekend = nonton tv
sebelumnya,
Met Paskah yah bagi blogger dan lurker yang merayakannya. kiranya damai Kristus senantiasa bertumbuh dalam hati kita sehingga membawa damai bagi sekitar. amin.
long weekend kemaren, kita banyakan di rumah. nonton tv. awalnya pengin banget maen ke Bandung. tapi, sepertinya fisikku belum kuat dibawa jalan jauh. jadi yah, skali-kali lah nongkrongin tv seharian...
nah, kalian looong weekend kemaren ngapain apa nih? belum bosen dapat libur terus kan?


beberapa hewan hutan, seperti macan, harimau, ular, ayam hutan, dll, mulai berlarian menuruni bukit, bahkan menuju desa. insting binatang yang konon lebih kuat dari manusia telah menunjukkan bahwa aktivitas Gunung Merapi mulai mengancam jiwa. tapi, penduduk di Desa Kerinci *CMIIW* tetap beraktivitas seperti biasa karena tetua desa, yang sudah berusia 180 tahun itu, menyatakan belum mendapatkan wangsit dari penunggu Gunung Merapi.


mendengar berita ini di tv tadi malam, aku sempat tertawa. kupikir lucu juga ya. jelas-jelas hewan-hewan sudah merasakan aktivitas Gunung Merapi sudah mendekati hal yang tidak wajar sehingga memilih untuk berlari meninggalkan habitatnya guna menyelamatkan diri. tapi manusia? diam, menunggu wangsit! ya, ampun..


btw, ngomong-ngomong soal acara tv.. kemaren sore kami nonton another reality show, namanya JUJUR APA ENGGA. jadi, pake kamera diam-diam dari jauh trus ada orang buta yang belanja di beberapa kios di PKL pinggil jalan. sebenernya bapak ini nga beneran buta, cuma pura2. eh, nga ada satu pun dari pedagang PKL itu yang mengembalikan uang dengan semestinya. bahkan si bapak cuma belanja 5.000, dengan uang 50.000 tapi dikembaliin cuma 15.000. teganya. kira-kira ada 7-8 PKL yang "dikerjain" dan TAK SATU PUN yang memberikan kembalian seperti semestinya.

kasus berikutnya, tukang parkir. jadi, orang ini pura-puranya salah ngasih duit. mestinya ngasih 1.000, tapi dikasih 20.000. dari 9 orang tukang parkir yang "dikerjain" TAK SATU PUN yang berlari mengejar si pengendara mobil untuk memberikan kembalian atau setidaknya mengingatkan mereka bahwa mereka salah ngasih lembaran uang. yang ada, mereka pura-pura tidak tahu dan waktu ditanyain mereka cengengesan bilang, "abis, kirain uang seribu.. mirip sih.." padahal, padahal nih.. jelas-jelas di kamera keliatan banget kalo dia sempet melihat ke uang itu sebelum dimasukkan ke kantong celananya.

kasus lain lagi, di parkiran motor. ada helm keren banget yang terkesan tidak dimiliki seorangpun. setiap pengendara yang kebetulan ditanya, SPONTAN mengakui kalo itu miliknya. bahkan sampai ngotot marah-marah mengakui bahwa itu milik dia. ya ampuuun, padahal kan tertangkap kamera tuh! kasihan. tapi satu diantara 8 orang yang "dikerjain" jujur mengakui kalo helm itu bukan miliknya.

apa ini artinya satu banding delapan orang jujur di Jakarta? nga lah. satu banding seribu, mungkin.

trus kasus lain lagi, ada ibu-ibu pengemis yang dititipin kantongan yang berisi uang 10.000 oleh seseorang yang pura-pura jadi pengamen. dia ngakunya mau ke toilet. tapi, si ibu dengan jujur sama sekali tidak membuka plastik itu, meski dia sebenernya juga nga tau berapa jumlah uang di situ. belakangan, sebagai upah karena kejujurannya... si pembawa acara memberikan uang 150.000. jumlah yang tidak terlalu besar sebenernya. tapi, tidak harus sekelas acara UANG KAGET-nya Helmi Yahya, semua orang juga bisa melakukannya kan?

dan orang-orang yang tidak jujur tadi? disorot kamera juga, tapi mukanya diburemin. tapi kadang buremnya nga sempurnya, jadi keliatan juga tuh mukanya.....


sebenernya acara-acara tv kayak gini bagus juga yah. setidaknya, menggelitik kita untuk introspeksi diri sedikit. apa kita bisa setia pada perkara-perkara kecil? nah, kalo kebetulan kita yang "dikerjain" sama orang-orang itu. apa kita bakal dapet 150.000 atau malah muka kita diburemin kayak buron??
posted by clodi @ 09:34  
0 Comments:
Enregistrer un commentaire
<< Home
 
 

after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope!
i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous!
About Me

Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
Previous
Archives
Daily Clicks

Kutamitami-Lenteraku
UjungjariKu-BEBE
Blogger Family
Blogger Online Magazine

Media Box


| View Show | Create Your Own

Fellowship
Credits

Free Blogger Templates

BLOGGER