<noscript><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7686965\x26blogName\x3dLoving+Lovely+Love...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://clodi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dfr_FR\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://clodi.blogspot.com/\x26vt\x3d-6057690938476466135', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script></noscript>
 

mardi, février 15, 2005
salah kirim
Sabtu dua minggu yang lalu, ceritanya aku disuruh ngelembur. Tapi sampai di kantor, cuma aku berdua sama temen, sama BIG boss sih.. tapi beliau ada di ruangannya (terpisah dari ruangan kami). Waktu itu kelihatannya si BIG boss juga aga malas ketemu dengan Pak Maurits, yang mimpin tim pembangunan Aceh di PU sini lah (kayanya sih.... abis, kayanya beliau sibuk berat ngurusin Aceh ini)... jadi kami yang disuruh ngadepin Pak Maurits (dalam ati, alamat ngelembur berat nih! padahal malam itu aku mesti nemenin Bébé ke resepsi pernikahan kerabat Bapaknya dan lagi ada janji juga sama temen lama, bisa gawat!).

Untungnya, Pak Maurits lagi dirasuki angin baik. Dia nga nyuruh kami ngelembur, tapi tugas membantu membuat pendahuluan untuk laporan mesti aku bawa pulang. Yah, ngapapalah ngelembur di rumah, daripada di kantor. Jadi, aku janjian ke Pak Budi berhubung Pak Maurits ini nga punya alamat email. Aku bilang,"minggu siang deh yah saya email ke Bapak?" dan dia-pun setuju... "sms saya kalau udah dikirim ya?" pesannya. Deal!

Akupun pulang lah dengan membawa beberapa dokumen... itu nanti lah, yang penting ke resepsi dulu trus ketemuan sama temenku. Lalu pagi-pagi aku bangun lebih cepat, dan batal menemani Bébé yang mesti ke sekolah minggu. Sekitar jam 10, pekerjaanku beres juga, lalu buru-buru diusir dari kost karna mau disemprot anti DBD (ada beberapa teman kostku yang sempat diopname karena terserang DBD).

Pulang Gereja, Bébé menjemputku dan kamipun segera ke warnet untuk mengirimkan email ke Pak Budi. Agak susah juga mencari warnet yang bisa mengakses flash disc, jadi kami sempat pindah-pindah juga. Akhirnya setelah kukirim, aku sms Pak Budi, sesuai janji.
"Bos, emailnya sudah saya kirim. Semoga Bermanfaat. Clodi."
"Terima kasih. Tapi, email tentang apa?" balasnya.
(ahh, mungkin dia lupa) "Yang tentang Aceh kemaren, kan saya janji mau sms Bapak kalau sudah dikirim."
"Tentang Aceh yang mana?"
(Wah, jangan-jangan salah orang nih..) "Ini Pak Budi, bukan?"
"Iya, Betul. Tapi belum nyambung tentang Acehnya."
(hah?) "emang udah dibuka?"
"Belum. Karena masih di Surabaya."
Ah Pak Budi kan emang suka bercanda, tapi aku lagi males meladeni... jadi aku diamkan saja, yang penting aku udah kasih tau dan udah kirim. Titik.


Hari Senin, aku nginep di Puncak acara konsinyasi dari kantor. Pak Budi telpon. Begitu aku angkat, aku langsung nyerocos ngomong,"Pak, kemaren kan udah saya kirim, dan saya sudah sms ke Bapak."
"SMS? Nggak ada."
"Aaaah, ada.. malah Bapak maen-maen bilang kalo Bapak lagi di Surabaya."
"Surabaya? Ngapain ke Surabaya? Nggak ada kok! Aku nggak terima smsmu." Dia binung, aku malah makin bingung.
"Loooh? Kemaren kan Bapak jawab kayak gitu... nomer Bapak 0812 sekian-sekian kan?"
"Nggak. Salah itu, nomerku kan yang ini, pake Mentari."
"Nggak ah.. nomer 0812 itu.. kan Bapak yang kasih tau saya sabtu kemaren." aku masih ngeyel, ngerasa nga mungkin salah kirim.
"Ya ampun, Nggak adaaaaa......." tegasnya.
"Jadi.... siapa?"
"Ya, nggak tau....... Gini, aku nelpon mau nanya........" (lalu dia bicara tentang hal lain).

Begitu tutup telpon, aku buru-buru ngecek phonebook, dan....
O-M-G....!
Ternyata Pak Budi yang serba tidak nyambung waktu itu adalah BUDI PERMADI ISKANDAR (dosen killer yang menguji aku waktu sidang Tugas Akhir dulu)!
posted by clodi @ 15:38  
0 Comments:
Enregistrer un commentaire
<< Home
 
 

after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope!
i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous!
About Me

Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
Previous
Archives
Daily Clicks

Kutamitami-Lenteraku
UjungjariKu-BEBE
Blogger Family
Blogger Online Magazine

Media Box


| View Show | Create Your Own

Fellowship
Credits

Free Blogger Templates

BLOGGER