<noscript><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7686965\x26blogName\x3dLoving+Lovely+Love...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://clodi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dfr_FR\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://clodi.blogspot.com/\x26vt\x3d-6057690938476466135', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script></noscript>
 

jeudi, janvier 06, 2005
Why Me?
Kala kesusahan datang, musibah menyapa dan penderitaan tinggal tetap... Aku sering bertanya pada-Nya: Why Me? Why Me? Sepertinya aku merasa tidak layak untuk menerima segala kesusahan hati yang datang, mungkin tiba-tiba mungkin juga datang perlahan namun beruntun..
Apakah aku merasa, bahwa orang lain lah yang lebih pantas untuk menderita daripada aku? Bahwa kehidupanku tidak semestinya melalui jalan seperti ini?

Karena sesuatu yang datang itu begitu nyata, sehingga dalam ketidaksanggupanku, sebuah pertanyaan besar terlahir dalam benakku, tanpa mampu dan ingin aku tampik... Why Me? Bukankah benar dikatakan, Tuhan tidak akan mencobai umat-Nya diluar batas kemampuannya? Diluar batas kemanusiaannya? Tapi tetap pernyataan itu tidak menghentikan goresan tanda tanya besar dalam benakku..... Why Me?

Bisakah aku membayangkan berada di tempat mereka yang diterpa musibah itu? Bisakah aku mengatup mulut dan hatiku untuk tidak akan berteriak ke langit dan berseru: Why Me?
Dulu Bapak Pendeta di Gerejaku pernah bilang, "there is no 'why' in the heart of a believer!" Memang sulit untuk menjadi orang percaya, sulit untuk benar-benar melepaskan segala beban dan kekhawatiran kita pada-Nya...

Tapi, bagaimana jika yang terjadi sebaliknya? Saat aku hidup berlimpahkan kebaikan, kekayaan, kepopuleran, dan segala yang baik... Namun pernahkah aku, paling tidak, berfikir untuk bertanya: Why Me? Hampir tidak pernah... karena aku terlalu sibuk menikmati segala kebaikan tersebut... Sesungguhnya, apakah aku layak? Pantaskah orang seperti aku memperoleh semua kekayaan itu? Kebaikan itu? Aku yang sesungguhnya penuh kekurangan, yang sesungguhnya berlimpah dengan dosa dan ketidakbaikan... pantaskah mendapat berkat?

God, why me?
posted by clodi @ 10:59  
1 Comments:
  • At 3:05 PM, Blogger inez said…

    Ok clod..mulai hari ini kalau dapat berkah, langsung tanya ya : why me?? oh god..why me??:)

     
Enregistrer un commentaire
<< Home
 
 

after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope!
i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous!
About Me

Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
Previous
Archives
Daily Clicks

Kutamitami-Lenteraku
UjungjariKu-BEBE
Blogger Family
Blogger Online Magazine

Media Box


| View Show | Create Your Own

Fellowship
Credits

Free Blogger Templates

BLOGGER