|
mercredi, février 16, 2005 |
mari ke Tanah Rencong |
Akhirnya impianku untuk menjajaki Tanah Rencong sebentar lagi akan tercapai. Sudah lama rasanya aku ingin melihat kondisi di sana, meski hati agak was-was. Bak mau pergi ke medan perang, banyak teman menyarankan bawa obat-obatan yang lengkap, minum vitamin jangan lupa, kondisi harus fit, bawa masker, bahkan beberapa ingin ikut menitipkan sumbangan pakaian bekas(?). Untuk ini aku agak keberatan, iya.. keberatan menentengnya. Karena aku sendiri belum tahu kondisi di sana akan seperti apa. Mungkin lain waktu, kalau-kalau aku harus ke sana lagi.
Seminggu sepertinya cukup lama yah, mengingat kondisi di sana yang bisa dibilang serba minim. Tapi itu lebih baik lah, daripada dua bulan, seperti rencana sebelumnya.. Meski agak was-was, tapi aku cukup bersemangat juga untuk melakukan perjalanan ini.
Kata mereka, jika kamu dikirim ke Simeuleue, itu perjalanan yang paling melelahkan karena ditempuh dengan kapal motor seperti yang biasa dipakai para nelayan untuk menangkap ikan, dengan lamanya perjalanan hingga 12 jam (baca: DUA BELAS JAM!). Atau jika ke Banda Aceh yang aroma-tak-sedapnya sudah tercium sejak pertama kali keluar dari pintu pesawat. Atau ke Bireun yang katanya masih dihuni oleh para anggota GAM. Atau... ah, banyak lagi lah. Melakukan perjalan seperti ini, memang butuh perjuangan. Meski aku datang bukan sebagai relawan, tapi ingin rasanya jika bisa turut membantu di sana, hanya aku tidak bisa membayangkan bagaimana kondisi di sana sekarang ini. Sampai sekarang, masih belum pasti aku akan dikirim ke mana. Tapi tak apa, ini perjalanan, jadi yah.. jalani saja. Yang pasti, aku ingin memulai perjalanan ini dengan semangat!
Dari kemaren, aku udah mikir-mikir mau bawa apa yah ke sana? Lalu aku bikin sedikit list kebutuhan sebelum berangkat: - masker (hanya kalau-kalau aromanya masih kurang sedap untuk dihirup) - autan (aku paling nga suka pake ini, tapi siapa tau aja di sana butuh?) - CDR, Zevit-C, Vitacimin, Enervon C (vitamin... vitamin..) - pembersih muka kaya Ovale gitu kali yah? (biar praktis..) - hairdryer - mouthwash (PENTING! PENTING! sapatau nga bisa sikat gigi) - bolpen dan buku kosong (buat curhat! khihihihi....) - obat panu, betadine, hansaplast, balsem gosok, minyak kayu putih, panadol, new diatabs, feminax, hmmm.... (dan sejenisnya kali yah?) - bikini, disposable panties (maaf, cuma kali aja nga sempet nyuci...) - sendal jepit (jelas ini penting!) - koper backpack (nga mungkin kan kalo bawa-bawa koper) - sumpit! (buat ngegulung rambut, khihihi.. kalau2 nga bisa keramas.. gosh!) - seperangkat alat mandi lah (cologne jangan lupa! sapa tau nga bisa mandi.. hehheh) - walkman dan beberapa kaset (kaset kosong dan mic sekalian(?) mo jadi jurnalis, clod?!) - novel yang super tebel (biar awet dibaca berhari-hari..) - .....
hmm... kayanya udah cukup banyak, apa lagi yah yang kurang? |
posted by clodi @ 15:59 |
|
|
|
after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope! i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous! |
About Me |
Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
|
Previous |
|
Archives |
|
Daily Clicks |
|
Media Box |
| View Show | Create Your Own
|
Fellowship |
|
Credits |
|
|
|