"saat harus mengalami pengunduran jadual operasi, rasanya sedih sekali. karena aku harus merasakan ketakutan yang lebih panjang. semua keberanian yang telah aku himpun runtuh seketika, saat disampaikan bahwa jadual operasi harus diundur hingga keesokan harinya. aku menangis semalaman. rasanya semakin tidak siap untuk menjalani operasi.
keesokan paginya, aku membaca renungan pagi dan mencoba merenungkan perkataanNya. pada bagian beban doa, salah satunya adalah mendoakan orang yang akan menjalani proses operasi kanker. seketika itu juga rasanya keberanianku tertopang, karena ada banyak orang yang berdoa bagi aku, juga bagi beberapa orang yang akan menjalani operasi kanker.
terima kasih, Tuhan."
kutipan ini aku dengar dari radio tadi pagi. aku terkesima.
jika aku menemukan beban doa serupa dalam renungan pagi, rasanya aku jarang sekali untuk turut mendoakan. rasanya sulit sekali untuk merasakan beban yang sedang dirasakan oleh orang-orang yang nga pernah aku kenal, nga pernah aku temui, nga pernah aku tahu namanya. sejujurnya, kadang terkesan aneh untuk berdoa seperti itu. *mestinya peribahasa tak kenal maka tak sayang itu dihapuskan saja, yah?*
tapi, mereka justru membutuhkan banyak dukungan, baik dari orang-orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal. untuk juga mendukung mereka dalam doa-doaku. bahwa sesungguhnya aku punya keluarga yang aku nga akan pernah kenal siapa mereka. nga akan pernah tau siapa nama mereka. tapi mereka mendukungku dalam doa-doa mereka. *meski memang secara tidak langsung*
mereka, bisa jadi mereka itu kamu kan? mereka itu bisa saja kalian kan? terima kasih. karena berkat mereka, kamu, dan kalian aku bisa lulus ujian, aku bisa dapet kerjaan, aku bisa merasa sehat dan sukacita, aku bisa belajar menjadi dewasa, aku bisa mendukung orang lain juga, aku bisa tertawa-tawa, aku bisa menangis, aku bisa belajar mengerti apa itu hidup dan apa itu kehidupan, aku bisa berbagi, aku bisa…. semua karena mereka, kamu dan kalian, karena doa-doa yang tidak terucap-pun didengarkan olehNya…
dan aku pun mau belajar untuk mendukung mereka, mendukung kamu, dan kalian dalam doa-doaku.
karena doa orang benar, jika dengan yakin didoakan, besar kuasanya |