<noscript><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7686965\x26blogName\x3dLoving+Lovely+Love...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://clodi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dfr_FR\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://clodi.blogspot.com/\x26vt\x3d-6057690938476466135', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script></noscript>
 

lundi, juin 06, 2005
dari mana aja, clod?
huhuhuuuy... tumben-tumbennya nih si clodi nga apdet... pengin nyaingin si boro kali yah? yang apdetnya cuman setaun sekali *itu juga kali inget... * apakah aku sibuk sekali? sebenernya kondisinya ada dua: satu, emang rada bizi, *sedikiiiiit* yang kedua, pas lagi nga ada kerjaan, ee-eh INTERNETNYA MATIIIII!!!! huhuhuuuuuuu..... zebel!


110057743
nomer apa kah itu? bukan, itu bukan nomer togel… tapi ini adalah, NIP-ku... huhuhuuuuy.... *akhirnyaaaaa, setelah tiga tahun bertahun-tahun di sini, bo!*

kan minggu lalu berjuta-juta tahun yang lalu, aku pernah cerita kalo hari rabu kemaren di sini ada upacara pembagian SK (Surat Keputusan) Menteri tentang perempatan kerja.. yaah, ibaratnya pendekar .. kemaren upacara pembagian pedang lah *emang pendekar ada bagi-bagi pedang, clod? maxaa deh!* aaaah, pokoknya gitu deh...

sehari sebelumnya, si bébé bela-belain beliin aku dasi item di Blok M, dasi buat sekali pake doang, sih... jadilah, rabu pagi itu aku berpakaian a la SPG *inget? kemeja putih, lengan panjang, rok item, dasi item* dan si bébé terus-terusan ngegodain, "name tag-nya mana? yang ada tulisan Pizza Hut-nya?" huhuhuuuu... zebel!

sampe kantor, temen-temen sesama SPG Calon PNS *disebutnya CPNS* dah berkerubung di pintu masuk Pendopo. ruameeeeh buanget, aku nga terlalu kenal banyak temen-temen baru ini *abisnya aku nga bole ikutan orientasi siiiih... waktu itu*

singkatnya, sebelum duduk, daftar dulu dong. dengan semangat membara aku menghampiri meja pendaftaran mencoba mencari daftar direktorat tempat aku bekerja. tapi, oh-oh! lagi-lagi namaku nga ada di daftar itu. katanya, kalo namanya nga ada, berarti dianggap PEGAWAI HARIAN dan SK-nya akan dikirim ke rumah *padahal dulu waktu ujian, aku dianggap sebagai pelamar umum, katanya nga ada dispensasi meski aku udah kerja selama 3 tahun, tau-tau waktu pengumuman aku malah dianggap sebagai PEGAWAI HARIAN jadi tidak perlu ikut orientasi bersama teman-teman yang baru. memang membinunkan *

kalo kalian bertanya, kok mesti dikirim? sementara orangnya di depan mata? berarti kita sama… *birokrasi emang aneh. sesuatu yang mestinya mudah, malah dipersulit dan makin berbelit-belit* begitu tau, aku kontan keluar dari ruang Pendopo mengomando beberapa teman *khihihi, kayak mau demo aja!* kami kembali ke kantor... (aku) niatnya sih, mau blogging, tapi internetnya matiiiii

sesudah upacara selesai, aku dan temen-temen yang bernasib sama.. sepakat untuk menemui SIAPA orang di belakang semua ini *maksudnya yang bertanggung jawab, gitu loh..* tapi sodara-sodara, ternyata itu bukan a piece of cake sekedar sepotong kue.

pertama, kami nyantronin menghubungi Biro Kepegawaian dan Ortala, tapi kata mereka,"bosnya lagi sibuk, ada apa?" teringat kasus yang dulu itu, aku jadi aga malas bertanya pada orang-orang yang jabatannya nga jelas. kami keluar dan ke bagian kepegawaian lain *yang katanya, bagian yang ngetikin SK itu* ternyata sampai sana, sudah banyak sekali teman-teman SPG CPNS dengan selembar kertas dan amplop coklat di tangan mereka. weleh! TERNYATA MEREKA-PUN MASIH BERMASALAH. kata mereka *dalam kebingungan* mereka sudah beberapa kali mendapat SK Penempatan: satu SK dari Direktorat, lalu SK dari Menteri yang ternyata menempatkan mereka di tempat yang berbeda-beda lalu seorang bapak *entah apa jabatannya* menghampiri kami sambil menghisap rokok lalu bertanya dengan nada rada tidak senang, "apa ada lagi yang ini?" aku mendengus pelan, kubiarkan temanku Neni yang berbicara pada dia.

nona Neni (nN) : gini, pak.. kami mau tanya tentang SK kami. kenapa nama kami tadi tidak terdaftar di Pendopo?
tuan sok tau (tst) : kenapa bisa tidak terdaftar? anda lulus ujian kan?

*waktu dia nanya ini.. rasanya, aku ingin mukanya!*

nN : yah, iya lah.. kalo nggak lulus, ngapain kita nanyain SK? *si Neni kesel juga rupanya* masalahnya, waktu ujian, kami dihitung sebagai pelamar umum, tapi sesudah lulus, katanya kami terhitung sebagai Pegawai Harian. kami dengar, bahwa SK kami akan dikirim ke rumah, yang ingin kami tanya, kenapa harus di kirim? apa tidak bisa kami ambil langsung saja?
tst : anda ditempatkan di mana?
nN : mestinya sih di Direktorat ****
tst : coba liat di daftar ini..

*dia menelusuri nama-nama di DAFTAR ABSEN yang di Pendopo tadi. jadi pengin aku beneran deh rasanya!*

nN : di situ nggak ada, pak.. *Neni keukeuh. yaah emang nga ada.. wong tadi kami udah liat waktu di Pendopo!*

tst : diliat dulu dong, pelan-pelan....! *nadanya meninggi, bo!*

*kami dongkol, lalu diam.. menunggui dia sok sibuk menelusuri daftar itu*

setelah selesai, katanya: kok? namanya nggak ada di sini?

*ciaaaat!!! dzzzzzigh!!!!!*

lalu dengan sok brilian dia bilang, "coba liat di komputer, penempatannya di mana?" sambil memerintah temannya buat memeriksa di komputer. cari-punya cari, ketemu lah nama Neni dan aku di Direktorat **** *tempatku bekerja sekarang*, tapi Radit dan Cia malah ditempatkan di Sekretariat Jenderal *padahal, dulu kata mereka kalau kita tidak ikut orientasi, maka kita nga akan dipindah, tapi kembali ke tempat dimana sedang mengabdi*

ahh, binun!

karna kita protes, maka dia semakin sok tau... tiba-tiba dia ketemu daftar nama lain lagi *padahal bedanya cuman, yang ini nga distabilo, yang sebelumnya distabilo.. tapi itu DAFTAR YANG SAMA* lalu katanya, "coba kita lihat di sini." setelah selesai, dia putus asa juga sambil bilang, "ahh, ini kan nama-nama pelamar umum. sementara kalian..." sambil tidak menuntaskan kalimatnya, dia kembali ke mejanya, melanjutkan menghisap rokoknya yang tinggal setengah batang, dan sok sibuk dengan pekerjaannya... seperti seolah-olah tidak terjadi apa-apa sebelumnya, dan segera kami dikacangin dong!?

dongkol? gondok? kesel? PASTI! *makanya sejak awal aku udah males berdiskusi dengan orang itu* ee-eh, nga lama... datang lagi orang nga jelas lainnya, memulai percakapan dengan pertanyaan tidak berguna yang sama: "anda ini semuanya udah lulus ujian kan?" langsung saja kutinggalkan orang itu.

lalu, kami mencari orang yang bernama Pak Yadi *seorang kepala bagian, yang tentunya BISA dipercaya!*, ngotot mau bicara ama Beliau.. baru akhirnya semua *setidaknya* sedikit lebih jelas lah. katanya, kalau dikasih langsung, nanti ada pihak-pihak yang menahan lembaran SK itu dengan maksud meminta bayaran, makanya mereka memutuskan untuk mengirimkannya saja ke rumah masing-masing.. *aga nga masuk akal juga sih, kenapa nga nama kami didaftarkan aja dalam upacara pagi itu, jadi sekalian dibagikan SK-nya.. simpel sebenernya kan? tokh jumlah kami juga nga sampe 10 orang kok…* tapi yang penting.. akhirnya, kami diizinkan juga ngeliat surat dari BKN *Biro Kepegawaian Nasional* yang isinya ada nomer ajaib itu: 110057743 *gilee, ampe hafal bo!*

what the hell terserahlah dengan SK dalam amplop coklat itu.. entah hilang di jalan atau tidak sampai. yang penting, aku udah punya NIP kan? huhuuuuuyyyy...


Anne, Gérome, Hélène, et Manu
ini nih, temen-temen baruku. ada 4 mahasiswa magang dari Perancis.

Anne, agak pendiam.. Gérome, cukup aktif.. banyak bertanya dan ramah *inggrisnya lumayan lancar.. jadi kalo kita udah sama-sama susah diskusi dengan perancis, jadinya kita ngomong inggris* Manu, pacarnya Anne.. hmm.. cukup ramah, tapi selalu terkesan sibuk. Hélène, aku cuma ketemu 2 kali, kebetulan dia ditempatkan untuk kerja di Bali sampai magangnya selesai.

jadi, sejak hari kamis kemaren aku benar-benar sibuk ngurusin mereka. membantu mereka nyari kost. kebetulan ada apartemen di kawasan kuningan yang harganya lumayan terjangkau, tapi mestinya penyewaan minimum untuk 6 bulan, sedangkan mereka hanya bertugas selama 3 bulan di kantorku, ditambah 1 bulan untuk vacation. agak sulit memang, karena:

1. Anne dan Manu ingin tinggal bareng. * ini sulit kan???? beberapa tempat kos bahkan kesulitan menerima orang asing… apalagi kalau mereka ngotot mau tinggal sekamar. alasan mereka -yang punya kos- adalah karena sangat sulit untuk mengurus izin tinggal sementara mereka -orang asing- di kepolisian. ini, sebenernya lagi-lagi masalah birokrasi. ada rasa iba juga sih, mereka kan sebenernya cuma mahasiswa, kalau kos-nya belum ketemu juga.. kasihan, tidak bisa konsentrasi dengan tugas-tugasnya *

2. mereka ingin kos yang deket kantor, supaya bisa jalan kaki. *yang deket kantor itu.. ada sebenernya, tapi nyarinya mesti rela ngetok-ngetok pintu dari rumah ke rumah.. *

3. mereka ingin ada dapur di tempat tinggalnya, biar bisa masak sendiri. *baru 2 hari, Gérome udah sakit perut.. mungkin kurang cocok dengan masakan sini. tapi, kalo mau tempat kos yang agak bagusan, model motel/hotel gitu, mana ada dapurnya? sementara nyari paviliun, syusyah deeeeh.. *

4. Anne dan Manu ngotot pengin tinggal di Apartemen Rasuna *gara-gara ada beberapa orang perancis juga, seumuran mereka, yang kebetulan tinggal di sana.. kebetulan salah satunya guru di CCF Salemba. jadinya, kita -aku dan Lisa, seorang kolega di kantor- mati-matian berusaha melobi ke managemen-nya supaya bisa untuk tinggal 3 bulan aja. nah, keputusan dari satu orang yang kita kenal sih baru hari senin ini… mudah-mudahan bisa dapet lah… biar tugas-tugas mereka bisa mulai dikerjain. kasihan, Anne udah khawatir banget kalo mesti terus tinggal di Wisma PU itu terus. karna di tepi jalan raya, jadinya sampai malam masih berisik. mereka jadi susah tidur.*

5. Gérome ogah tinggal bareng Anne dan Manu. *kenapa? personal reason kali yah? padahal kemaren sempet ketemu unit di apartemen dengan 2 kamar.. tapi "non!" katanya.. mau tinggal terpisah, tapi jangan jauh-jauh... weleh! refot! *

6. ada masalah lagi, jadualnya Gérome di Jakarta ternyata cuma selama bulan Juni dan akhir Agustus sampai akhir September *jadi cuman 2 bulan yang terpotong 1,5 bulan karena dia mesti survai ke Makassar buat studinya selama sebulan, ditambah 4 minggu buat vacation. padahal, di beberapa tempat kos yang akhirnya rela menerima mereka, ingin mereka tinggal minimal 2 atau 3 bulan. jadi, mereka berharapnya tidak dibayar bulanan.*

puji Tuhan, hari jum’at kemaren, kami berhasil nemuin tempat kos buat Gérome berhubung dia suka banget sama suasana pohon-pohon.. jadi aku cari aja di seputaran Setiabudi *deket tempat kos aku juga sih, tapi dia mau tuh.. meski aga jauh dari kantor.. aku yakinin aja, kalo dia bisa pake busway, jadi bisa lebih cepet kalo mo ke kantor… dan nga jauh juga dari Apartemen Rasuna, kalo-kalo Anne dan Manu jadi tinggal di sana* pas liat di dalam kamar ada TV kabel, ada telepon, ada AC, ada jendela yang ngadep ke jalan, pakaiannya dicuciin, ada dapur, ada ruang makan yang aga dege, dan banyak pohon di sekitaran rumah kos itu, trus semua perabotan lengkap.. langsung aja dia jatuh cinta *terang aja, harganya aja 2 juta sebulan, gitu looh!* tapi kos di sini bayarnya bisa bulanan, so waktu Gérome off buat survai dan vacation, dia bisa cabut.. nanti nyari lagih.. jadi agak ribet yah?


bosku yang kemalangan
baru bulan lalu BIG bos-ku kehilangan orangtuanya *laki-laki* eh, minggu lalu… lagi-lagi BIG bos-ku ini mesti kehilangan Bapak Mertua-nya *salah satu guru besar di Fakultas Psikologi UI, Prof. DR. –duh, aku lupa nama depannya, tapi diakhiri dengan- Darmawan* semoga Beliau dan keluarganya diberi kekuatan.. jalan Tuhan, emang kita nga pernah tau.. tapi, PASTI! itu semua ada maksudnya, untuk suatu maksud BAIK!


Bapaknya bébé pulang ke rumah
akhirnya, Bapak diizinkan pulang ke rumah.
semoga bisa kembali ceria seperti sebelumnya yah, Pak..
maaf belum sempet mengunjungi Bapak di rumah..



Cipularang, Bandung, dan pernikahan teman
weekend ini, aku dan bébé nyempetin maen ke Bandung. setelah lama banget nga pernah lagi maen ke sana. salah satu temenku yang tinggal serumah dulu menikah. ceritanya, di rumah dulu, dia yang paling muda.. ee-eh, malah dia yang nikah duluan… nga sopan!


..SELAMAT.. ..MENEMPUH.. ..HIDUP.. ..BARU..
buat Lydia dan Kris

semoga rumah tangga kalian dipimpin-Nya
dan dikaruniai-Nya berkat yang melimpah..


seperti acara pernikahan pada umumnya, kita cuma datang, makan.. *dikit doang.. berhubung kita udah makan duluan sebelum pergi ke kondangan, saking kelaperannya pas pulang dari Gereja* liat-liat tamu yang laen, kalo-kalo ada yang dikenal *saat nga ada yang dikenal, pesta langsung terasa membosankan* lalu menunggu giliran buat foto bersama, trus pulang deh..

seperti waktu berangkat, kami lewat Cipularang lagi waktu pulang. CEPET YAH?!! masih gratis lagi! karena bébé ngantuk banget, jadi gantian aku yang nyetir.. huhuhuyyy… itu nyetir udah kayak maen video-game deh… ngebut abiz! sampe serem sendiri deh… ee-eh, pas lagi seru-serunya maen game nyetir.. si bébé kebangun, minta tuker katanya, biar dia aja yang nyetir.. huhuhu… dia tidak percaya padaku ternyata dalam dunia penyetiran… *abisnya, aku juga suka lengah sih kalo nyetir.. tau-tau, nubruk taksi lah.. tau-tau nyerempet trotoar lah..! *

ya udah deh,
segitu dulu ceritakuh...
huhuhuuuy...



SATU-SATU-KOSONG-KOSONG-LIMA-TUJUH-TUJUH-EMPAT-TIGA
*udah kayak gerombolan si berat aja yah pake nomer gini.. *




happy Monday, young fellas... ..
posted by clodi @ 10:12  
0 Comments:
Enregistrer un commentaire
<< Home
 
 

after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope!
i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous!
About Me

Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
Previous
Archives
Daily Clicks

Kutamitami-Lenteraku
UjungjariKu-BEBE
Blogger Family
Blogger Online Magazine

Media Box


| View Show | Create Your Own

Fellowship
Credits

Free Blogger Templates

BLOGGER