|
jeudi, juin 30, 2005 |
ketinggalan |
cerita selipan: kemaren aku ke Bogor, berangkatnya pagi... rencananya kita mau nyari data nih di IPB, naik kereta dan ternyata Bogor itu jauh yah sodara-sodara?? intinya: capek! dan capek banget! berangkat jam 8 pagi, sampe IPB jam 11 siang *nyaris jam 12*
lalu kita ngobrak-ngabrik tesis dan disertasi di perpustakaan ampe jam 4, lalu pulang.. berhubung perginya naek KRL, jadi pulangnya aku kepengen nyobain naek Pakuan Express, ce-ban, sih... tapi setidaknya lebih nyaman.
lalu, duduk lah di mana saja, karna terlalu lengang.. saking lengangnya, satu deret cuman diisi sama satu orang. lalu perjalanan jauh... jauh.. dan membosankan. tiba-tiba kereta berhenti. kata Hendro berhentinya cuman 2 kali, di Gambir dan Stasiun Kota. berarti saat itu berhenti di Gambir. eh, nga lama pergi dari Gambir, keretanya brenti lagi... *beneran nga lama loh, soalnya aku nga sempet ketiduran* nga mungkin kan kalo udah sampe Kota. tiba-tiba banyaaaaaak banget pedagang yang naek. baru sadar, kalo aku satu-satunya penumpang di gerbong itu. serem juga lama-lama. tapi aku sok serius aja baca dokumen yang kebetulan aku bawa di tas *padahal biasanya langsung alergi kalo baca dokumen kerjaan di luar jam kantor*
karna tadi sempat berhenti, aku langsung mementahkan teori si Hendro bahwa Pakuan Express hanya berhenti di Gambir dan Stasiun Kota. lalu, kereta berhenti lagi sebelum aku berniat untuk pindah ke gerbon lain karena di situ sudah dipenuhi tukang dagang *tukang koran, tukang vcd, tukang jualan pernak-pernik rambut yang bikin aku terkesima melihat pedagangnya bisa menenteng barang dagangan yang ditempel di kedua sisi karton yang gedeeeeee banget!!! sampe untuk menahannya aja dia nga mampu, jadi dia masang tali dan ada kaitnya, jadi waktu nawarin dagangannya itu tali dikait ke pegangan untuk orang berdiri.. hmm, kebayang nga nih?*
waktu berhenti yang ketiga kali itu, banyak sekali orang naik... tampangnya seperti terburu-buru, takut nga kebagian bangku.. aku tersenyum simpul.. mungkin tampangku juga seperti mereka waktu naik dari Stasiun Bogor tadi.
berhenti, cukup lama.. dan orang semakin ramai, ditambah ramai lagi oleh para pedagang yang berbondongan tadi mulai berteriak-teriak menawarkan barang dagangannya. sambil sesekali kulihat pedagang barang aksesoris itu kewalahan mencari ruang untuk menembus kerumunan orang-orang. dan aku masih bloon. masih pura-pura sibuk membaca buku.
satu menit.
dua menit.
tiga menit.
lima menit.
sepuluh menit.
orang semakin ramai. lalu aku colek seorang anak muda yang berdiri di sebelah tempat dudukku karena sudah tidak kebagian tempat duduk. "ini di mana ya?" "kenapa?" *wah, kayaknya aku mesti berteriak nih* "sekarang ini ada di mana ya?" "apa?" *wah, bongek ternyata* "ini stasiun apa ya?" "oh, kota! emang mbak mau kemana?" *ya ampyun!* "mau ke SINI! makasih yah?" buru-buru aku lompat keluar dari jendela turun dari kereta. begitu aku turun, jus.. jus.. jus... kereta berangkat! kembali ke Bogor.
p.f.f.f.f.f.i.u.h.!
cerita utama: bébé berangkat ke Kobe-Jepang kemaren siang. sedih juga, karna perginya semingguan. ada seminar AIDS sedunia di sana. ternyata, di provider simcard Indonesia *yang pasca-bayar* nga bisa nge-detect frekuensi simcard di Jepang yang nota bene pake CDMA semua, bukan GSM. jadi, dari kemaren sms-ku pending semua deh.. dan siap-siap aja hari ini dan besok buat nerima repot: failed! terus menerus.
lalu, apa yang aku temukan pagi ini di dalam mobil? UANG JALANNYA si bébé KETINGGALAN!!!! muda-mudahan dia nga lupa aja bawa kartu kredit. kalo lupa, alamat nga dapet oleh-oleh deh amboooo!!
p.s: cerita yang aneh! kenapa cerita selipan malah lebih panjang yah? *itu karena judulnya KETINGGALAN, coba judulnya KE BOGOR pasti cerita utama-nya yang lebih panjang* tapi kenapa ngasih judulnya KETINGGALAN dan bukan KE BOGOR? *soalnya, yang KE BOGOR itu cerita hari kemarin sedangkan yang KETINGGALAN itu masih baruuu aja tersadari* tapi, kenapa juga nga bikin judulnya KETINGGALAN DAN KE BOGOR? *ah, nanti orang pikir aku ketinggalan buat pergi ke Bogor* kenapa juga yang kayak gini dibahas?
p.p.s: bé, PLEASE CALL?? |
posted by clodi @ 09:42 |
|
|
|
after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope! i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous! |
About Me |
Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
|
Previous |
|
Archives |
|
Daily Clicks |
|
Media Box |
| View Show | Create Your Own
|
Fellowship |
|
Credits |
|
|
|