<noscript><body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d7686965\x26blogName\x3dLoving+Lovely+Love...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dTAN\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://clodi.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3dfr_FR\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://clodi.blogspot.com/\x26vt\x3d-6057690938476466135', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script></noscript>
 

jeudi, avril 07, 2005
Ow-Yey-Kaa!
* maaf yah, banyak tinta merah-nya.....
lagi kesel, harap maklum
*






pernah denger tentang Ow-Yey-Kaa! nga? itu looh, Operasi Yustisi Kependudukan.




Harian Republika,
Kamis, 16 September 2004

PEMPROV GELAR OYK TERPADU DI RUMAH KOS DAN KONTRAKAN

JAKARTA – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta menggelar Operasi Yustisi Kependudukan (OYK) secara terpadu di lima wilayah Ibu Kota. OYK digelar di rumah-rumah kos, kontrakan, losmen, penginapan, apartemen, dan kondominium.

Kepala Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta, Sylviana Murni, pihaknya tak menggelar OYK di hotel-hotel berbintang karena tempat tersebut telah memiliki system pengamanan dan pendataan tamu yang baik. Secara serentak OYK terpadu dilakukan sejak pagi hingga malam hari, dari pukul 08.00 hingga 24.00 WIB. OYK ini dilakukan bersama-sama dengan Dinas Perumahan, Dinas Trampib Linmas, Dinas Pariwisata, Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan (P2B), kepolisian, babinsa, kejaksaan, pengadilan, serta imigrasi.



hari ini ada OYK di kos kami. apa yang mereka lakukan? mereka datang, lalu menggubrak-gubrak semua pintu kamar *bayangkan berisiknya, mengingat kos kami ada sekitar 68 kamar?!?* beberapa teman yang kebetulan siang itu tidak masuk kantor atau punya jadual kerja yang berbeda, dan beberapa mungkin sedang tiduran….. tentunya seperti shock therapy digedor-gedor kayak lagi ngapain aja.

sebenernya OYK itu untuk pendataan kan yah? tapi naga-naganya kok sepertinya kos kami ini rumah bordil yang sedang ada acara ‘bobo-bobo siang’ atau ‘sarang pengguna narkoba’? rasanya sebal sekali!

lalu, semua anak-anak yang ada di kamar disuruh dipaksa turun ke lantai bawah. mereka –petugas-petugas gadungan *abisnya, udah nga bawa surat tugas, pake acara bentak-bentak dan marah-marah segala!* itu – ramai loh. jumlahnya hampir 20 orang *ada polisi, pamong praja, satpam keluarahan, dll lah* mereka datang tiba-tiba langsung naik ke dua lantai atas dan menggebrak-gebrak semua kamar. sempat mengintip-intip juga ke dalam kamar, sampai maksa membuka gorden segala.

kos kami kan KHUSUS UNTUK WANITA: no boys allowed! gimana kalo penghuninya *maaf* lagi naked? *namanya juga di kamar sendiri, kenapa nga?* dapat bonus dong mereka?!!


‘begini rupanya yang namanya PENDATAAN KEPENDUDUKAN?!’



lalu, semua teman-temanku yang waktu itu sedang ada di rumah……… DIAMBIL KTP-nya! TERMASUK!!! teman yang PUNYA KTP DKI JAKARTA!






..........ini cerita dari mereka,
waktu aku temui sedang beramai-ramai di lantai bawah
*tumben, biasanya jam segitu kos pada sepi karna pada tidur atau pergi kerja*




dicritain begini, aku rasanya juga… lalu, gimana nasib KTP mereka yah? apakah mereka harus menjadi manusia-manusia tanpa identitas karena tau-tau KTPnya ditarik oleh petugas-petugas gadungan yang bawa pentungan, pisau dan pistol *dan ooh, yang juga tanpa surat tugas itu!* itu.


aku naik ke atas, masuk ke kamarku……. niatnya sih mau tidur, pusing. makanya aku tidak masuk ke kantor hari ini. tadi abis ujian *nanti deh cerita-cerita soal ini yah?*

dua jam kemudian, seorang bapak yang merupakan orang suruhan Juragan Kos kami pun datang. sambil membawa KTP-nya temen-temen.

horeeeeee………

tapi, O-Oh!
ada secarik kertas diklip bersama masing-masing KTP, yang isinya:
*duh, sayang aku nga sempet nyatet isinya*, tapi intinya:




SI PEMILIK KTP INI DIKENAKAN TINDAK PIDANA, DAN HARUS MEMBAYAR DENDA sebesar Rp. *****,-


di-cap!


*tapi tulisan di cap-nya nga begitu jelas, katanya itu dari Pemkot, duh coba aku tadi lebih teliti memperhatikan… karena bukan atas namaku, jadi aku tidak bisa memegangnya lama-lama*

1. Mbak Ira, KTP Situbondo, didenda Rp. 15.000,-
2. Mbak Ida, KTP Situbondo, didenda Rp. 25.500,-
3. Mbak Wiwiek, KTP Bekasi, didenda Rp. 15.500,-
4. Mbak Witri, KTP JAKARTA!, didenda Rp. 20.500,-
5. dst.. dst..

lalu kami ramai-ramai protes, APA DASARNYA MENINDAK KAMI SEPERTI INI? APA SALAH KAMI?!

katanya, mestinya kami BIKIN KTP MUSIMAN *tau nga? bikin KTP musiman itu biayanya Rp. 50.000,- dan hanya berlaku selama TIGA BULAN!* kata mereka, itu WAJIB! jadi, apa gunanya KTP PERMANEN?? *padahal waktu itu butuh biaya 200 ribu rupiah untuk memohonnya.*


katanya lagi, *tapi aku ndak begitu percaya* para buruh pabrik yang sedang sibuk membangun beberapa apartemen di sekitaran tempat kosku itu-pun DIPAKSA MEMBAYAR karena mereka nga punya KTP MUSIMAN! padahal, mereka hanya tinggal di pondok2 sementara, sebagai buruh, untuk menyelesaikan bangunan milik orang-orang kaya itu!


kata si Bapak, orang suruhan itu, bahkan pihak kecamatan juga kena denda, karena mereka juga tidak tahu tentang peraturan ini. katanya, udah ada PERDA-nya. hatiku rasanya langsung memanas, dan aku-pun langsung memotong, TOLONG PERDA-NYA DIBAWA KE SINI! ATAU JELASKAN PADA KAMI PERDA NOMOR BERAPA DAN TAHUN BERAPA, BIAR KAMI TAU ATAS DASAR APA KAMI DITINDAKPIDANAKAN SEPERTI INI?! DAN ATAS DASAR APA BESARNYA BIAYA ITU DIHITUNG?” *biar tak *

awalnya si Bapak itu bersikeras, bahwa kami harus membayar. dia menunjukkan peraturan yang tertempel di board pengumuman di lantai bawah, yang isinya: “setiap penghuni disarankan untuk melaporkan identitasnya ke ketua RT/RW setempat ATAU memohon pembuatan KTP MUSIMAN". *berarti si KTP Musiman itu JELAS BUKAN SUATU KEWAJIBAN KAN?*




* eh, temans… berapa orang dari kalian (yang tinggal di Jakarta) yang rutin memohon KTP Musiman karena tidak tinggal di alamat yang tertera di KTP Permanen? *





akhirnya si Bapak, orang suruhan itu, cuma bisa menelan ludah, kasihan juga sebenarnya, karna dia tidak terlibat langsung(?) dengan praktek PUNGLI begini. tapi kami bilang tidak. dan kami tidak mengeluarkan uang dua puluh lima rupiah-pun *kan kita nga punya uang satu sen?* untuk membayar TINDAK PIDANA yang dikenakan kepada kami.

jika pihak kecamatan *yang notabene lebih tinggi kedudukannya* saja belum mendapatkan sosialisasi keberadaan PERDA ini, apa layak KAMI yang bukan siapa-siapa ini DITINDAKPIDANAKAN?! ini jelas adalah PUNGLI..... P.U.N.G.L.I.!




menyedihkan……





--------------------------
p.s.: oh iya, dan ehm.. surat petisi yang kami layangkan ternyata tidak ditanggapi oleh Juragan Kos tercinta…. katanya tidak ada peraturan dari mereka tentang dilarang merokok. okeh. setuju. tapi bagaimana dengan toleransi terhadap orang lain? oooh, itu tidak penting bagi Juragan Kost. asal uang kos nga pernah telat, semua orang bisa lakukan apapun seenak hatinya.

p.p.s: "LIAR" di tulisan ini bisa berarti 'penipu', tapi bisa juga berarti 'tidak beradab!'





* maaf yah, banyak tinta merah-nya.....
lagi kesel, harap maklum
*




---------------------------------
p.s: ternyata ada PERDA NOMOR 4 TAHUN 2004!
jadi pnasaran sama isinya..
posted by clodi @ 17:44  
0 Comments:
Enregistrer un commentaire
<< Home
 
 

after he took my hand and promised to share his life with me, i amazed that my life finally went straight to his heart..
after she's born, i learned to love my life..
the way they moved, the way they cried, the way they laughed, the way they did everything.. gave me strenght, gave me spirit, gave me hope!
i dedicate my life to the loving father and my lovely baby..
bisous!
About Me

Name: clodi
Home: South Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
About Me: ..an absurd human being sophisticated in her moods, having a horse sign reflecting elegance, independence, friendliness, and loyalty... yet helpful and constantly on the move, also enjoys experimenting with new things or meeting new people.
want to know me better?
Previous
Archives
Daily Clicks

Kutamitami-Lenteraku
UjungjariKu-BEBE
Blogger Family
Blogger Online Magazine

Media Box


| View Show | Create Your Own

Fellowship
Credits

Free Blogger Templates

BLOGGER